Senin, 12 Oktober 2015

DBMS Enterprise
1. Komponen Arsitektur DBMS  Enteprise
  1. Data Dictionary adalah sebuah repository yang menyimpan data definition,data deskripsi dari struktur data didalam database.
  2. DBMS Utilities adalah program yang memungkinkan user mengelola data dengan cara create edit,delete,dan file didalamnya termasuk data recovery dan back up.
  3. Report Generator adalah program untuk menghasilkan laporan dari data yang disimpan.
2. Struktur memori arsitektur DBMS Enterprise
  1. Struktur hierarki digunakan untuk menyimpan informasi geografis dan sistem file.
  2. Struktur jaringan terdiri dari hubungan yang lebih kompleks dengan banyak catatan dari akses mengikuti salah satu dari beberapa jalan.
  3. Struktur Relasional digunakan oleh mainframe midrange dan sistem komputer makro. Ini menggunakan 2 dimensi baris dan kolom untuk menghubungkan data oleh nilai-nilai kunci yang sama.
  4. d. Struktur Multidimensi struktur ini menampilkan tampilan spreadsheet seperti data dan mudah untuk mempertahankan karena catatan disimpan sebagai atribut fundamental.
3. Proses – proses DBMS  Enterprise
a. Mendefinisikan kebutuhan (Requirements definition) tujuannya: untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan data yang dibutuhkan oleh user dalam sebuah organisasi. Penjabarannya adalah:
  • Mendefinisikan Kebutuhan Data
  • Pengumpulan Informasi
  • Domain Constraint
  • Refrensial Integrity
  •  Other Business Rules

·         Menentukan Ruang Lingkup
·         Pemilihan Metodologi
·         Mengidentifikasi User Views
·         Model Data Struktur
·         Model Database Contraint

b. Rancangan konseptual (Conceptual design) tujuannya: untuk membuat sebuah model data konseptual (atau arsitektur iinformasi) yang akan mendukung perbedaan kebutuhan iinformasi dari beberapa user dalam sebuah organisasi.
c. Rancangan implementasi (Implementation design) tujuannya: untuk memetakan model data logis (logical data model) ke dalam sebuah skema yang dapat diproses oleh DBMS tertentu melalui transformasi ER-D ke Relasi.
d. Rancangan fisik (Physical design). Pada tahap terakhir ini, logical database structured (normalized relation, trees, network dll) dipetakan menjadi physical storage structure seperti file dan tabel. Rancangannya seperti:
·         Model detail oleh Database Specialists
·         Diagram Entity-Relationship
·         Normalisasi
·         Spesifikasi hardware/software
e. Langkah perbaikan (Stepwise refinement). Keseluruhan proses perancangan pada perancangan database harus dipandang sebagai satu langkah perbaikan, di mana perancangan pada setiap tahapan diperbaiki secara progresif melalui perulangan (iteration). Langkah perbaikan harus dilakukan pada bagian akhir setiap tahapan sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.